Melakukan rotasi ban secara berkala adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Pasalnya, rutinitas dalam merotasi ban dapat memperpanjang usia pemakaian ban, mencegah keausan yang tidak merata, sehingga dapat menekan biaya pengeluaran untuk membeli ban baru.
Rotasi ban sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 10.000 km dengan cara menukar posisi ban dari satu posisi ke posisi lainnya, baik dari depan kebelakang atau dengan cara bersilangan. Tujuannya agar tingkat keausan dari tiap-tiap ban bisa merata.
Meskipun begitu, dalam melakukan rotasi ban sebaiknya anda perlu memperhatikan model dan tipe ban yang digunakan. Hal ini berlaku karena setiap tipe ban memiliki perlakuan yang khusus dan berbeda, apalagi saat di rotasi.
Seperti contohnya, tipe ban bias akan berbeda cara merotasinya dengan tipe ban radial. Ban bias memiliki cord yang susunan bannya ditenun dengan cara zig zag ber sudut 40 sampai 65 derajat, sedangkan ban radial susunan cordnya bersudut 90 derajat.
Susunan cord ini akan berpengaruh pada daya cengkram masing-masing tipe. Ban radial punya daya cengkeram (traksi) lebih baik saat menikung dibanding ban bias, karena tekanan pada dinding ban radial lebih kuat dibanding dengan tekanan pada dinding ban bias akibat susunan cord yang melingkar pada ban radial membentuk sudut 90 derajat.
Untuk lebih lengkapnya terkait hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum anda melakukan rotasi ban di mobil, berikut 3 hal yang harus anda lakukan.
Setelah anda memahami dan memastikan hal-hal yang perlu diperhatikan seperti contoh diatas pada mobil anda, langkah selanjutnya melakukan rotasi pada ban. Berikut adalah cara merotasi ban mobil
Baca juga :
Demikianlah artikel tentang cara melakukan rotasi ban yang benar , semoga bisa bermanfat
Rotasi ban sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 10.000 km dengan cara menukar posisi ban dari satu posisi ke posisi lainnya, baik dari depan kebelakang atau dengan cara bersilangan. Tujuannya agar tingkat keausan dari tiap-tiap ban bisa merata.
Meskipun begitu, dalam melakukan rotasi ban sebaiknya anda perlu memperhatikan model dan tipe ban yang digunakan. Hal ini berlaku karena setiap tipe ban memiliki perlakuan yang khusus dan berbeda, apalagi saat di rotasi.
Seperti contohnya, tipe ban bias akan berbeda cara merotasinya dengan tipe ban radial. Ban bias memiliki cord yang susunan bannya ditenun dengan cara zig zag ber sudut 40 sampai 65 derajat, sedangkan ban radial susunan cordnya bersudut 90 derajat.
Susunan cord ini akan berpengaruh pada daya cengkram masing-masing tipe. Ban radial punya daya cengkeram (traksi) lebih baik saat menikung dibanding ban bias, karena tekanan pada dinding ban radial lebih kuat dibanding dengan tekanan pada dinding ban bias akibat susunan cord yang melingkar pada ban radial membentuk sudut 90 derajat.
Untuk lebih lengkapnya terkait hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum anda melakukan rotasi ban di mobil, berikut 3 hal yang harus anda lakukan.
- Pastikan tipe ban yang digunakan, tipe ban bias atau ban radial
- Perhatikan juga arah putaran yang sudah ditetapkan pada tiap-tiap ban, jangan sampai anda memasang arah putaran ban secara terbalik .
- Perhatikan arah pola tread (kembang ban) agar jangan sampai dipasang terbalik karena akan sangat berengaruh dengan daya buang air pada ban ketika melewati genangan air.
Cara merotasi ban mobil yang benar
Setelah anda memahami dan memastikan hal-hal yang perlu diperhatikan seperti contoh diatas pada mobil anda, langkah selanjutnya melakukan rotasi pada ban. Berikut adalah cara merotasi ban mobil
1. Cara merotasi ban mobil tipe ban RADIAL
Untuk ban radial, rotasi sebaiknya dilakukan hanya depan ke belakang saja mengingat susunan cord dan arah putaran ban yang sudah tercipta sebelumnya. Silahkan perhatikan pada gambar dibawah untuk merotasi ban radial.2. Cara merotasi ban mobil tipe ban BIAS
Untuk ban tipe bias, rotasi sebaiknya dilakukan seperti pada gambar dibawah berikut karena struktur cord yang cukup fleksibel untuk ba bisa di geser posisinya secara menyilangBaca juga :
Demikianlah artikel tentang cara melakukan rotasi ban yang benar , semoga bisa bermanfat
