DEWI SAYEMPRABA adalah putri Prabu Wisakarma, raja raksasa negara Kotawindu dengan permaisuri Dewi Merusupami atau Dewi Sumeru (Mahabharata), salah seorang keturunan Sanghyang Taya..Dewi Sayempraba berwajah cantik, berpenampilan halus dan sopan santun, tapi dalam hatinya terkandung sifat kejam dan senang mencelakakan orang lain. Setelah kedua orang tuanya meninggal dan istana Kotawindu dihancurkan Bathara Indra, Dewi Sayempraba tetap tinggal di bekas reruntuhan istana yang kemudian dikenal dengan nama Gowawindu, yang terletak di lereng gunung Warawendya.
Selain sakti dan dapat beralih rupa menjadi apa saja yang dikehendaki, Dewin Sayempraba juga ahli aklam soal racun, dan menjadi orang kepercayaan Prabu Dasamuka/Rahwana, raja negara Alengka. Dengan mantra racunnya, Dewi Sayempraba pernah membuat buta mata Anoman dan laskar kera Gowa Kiskenda tatkala mereka tersesat masuk kawasan Gowawindu dalam perjalanan menuju negara Alengka. Kebutaan Anoman dan laskar keranya dapat disembuhkan kembali oleh Garuda Sempati yang memiliki mantra penawar racun ajaran Resi Rawatmaja.
Akhir riwayat Dewi Sayempraba diceritakan; setelah berakhirnya perang Alengka, ia kemudian diperistri oleh Anoman yang merasa kecewa karena gagal memperistri Dewi Trijata. Dewi Sayempraba meninggal tanpa mempunyai keturunan. Jenasahnya dimakamkan di dalam istana Gowawindu.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.