Kamis, 16 April 2020

Faktor-Faktor Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia

Gadis Rantau
Faktor-Faktor yang memaksa Belanda Harus keluar Dari Indonesia| Kembali lagi dalam sejarah indonesia, dimana kita ketahui bahwa perjuangan-perjuangan yang dilakukan rakyat indonesia sangat banyak dan sampai menumpah darah untuk kemerdekaan indonesia, banyak sekali penjajah-penjajah dari luar terutama belanda yang ingin merebut dan menguasai wilayah indonesia, tetapi keinginannya itu hanya sebatas mimpi saja, rakyat indonesia tak ingin itu terjadi sehingga peperangan didaerah pun terjadi, tetapi tidak itu saja, ada pula hal-hal yang membuat belanda keluar dari indonesia, ada faktor-faktor yang memaksa belanda keluar dari indonesia yang terbagi atas dua yakni faktor dari dalam, dan faktor dari luar, untuk mengetahui faktor-faktor yang memaksa belanda harus keluar dari indonesia yang dapat dilihat seperti dibawah ini.

a. Faktor dari Dalam 

1. Dari dalam negeri Indonesia, belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat untuk memaksa RI tunduk kepadanya 
2. Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnyaperkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus mengubah strateginya. 
3. Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri indonesia. Ketika membujuk Sultan Hamengkubowono IX untuk menjadipemimpin sebuah negara di Jawa maka ditolaknya. 
4. Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan umum

b. Faktor dari Luar 
PBB dan AmerikaSerikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap belanda Amerika Serikat mengancam akan menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian Belanda.


Dengan adanya faktor-faktor di atas maka diselenggarakanlah KMByang bermuara diakuinya kedaulatan republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949 sehingga memaksa Belanda Keluar dari bumi indonesia.
Sekian artikel tentang Faktor-Faktor yang memaksa Belanda Harus keluar Dari Indonesia  semoga bermanfaat  (Sumber : IPS, Hal : 72, Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Penulis : Sutarto)