Lakon ini menceritakan tentang Dewi Wisnuwati anak Prabu Kresna yang dilamar Sumitra anak Arjuna. Namun, sementara itu Lesmana Mandrakumara putra Suyudana juga melamar.
Untuk menentukan pelamar mana yang akan diterima, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu harus dapat membawa kijang putih berkuku baja dan bermata batu manikam. (Kidang putih, kukuwaja, netra kumala-Bhs. Jawa)
Sumitra mencari prasyarat ke Pertapaan Candi Purnama dimana Wasi Anantasena memiliki kijang putih itu dan demikian Sumitra dapat membawa kijang putih.
Namun di perjalanan Sumitra diganggu oleh Kurawa. Serta dengan memfitnah bahwa kijang putih telah didapat Kurawa dirampok Sumitra dan Gatotkaca.
Lesmana Mandrakumara datang di Dwarawati bersamaan juga Sumitra datang membawa kijang putih. Akhirnya perkawinan Wisnuwati dan Sumitra berlangsung yang dihadiri Sasrasudarma nenek Sumitra.
Untuk menentukan pelamar mana yang akan diterima, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu harus dapat membawa kijang putih berkuku baja dan bermata batu manikam. (Kidang putih, kukuwaja, netra kumala-Bhs. Jawa)
Sumitra mencari prasyarat ke Pertapaan Candi Purnama dimana Wasi Anantasena memiliki kijang putih itu dan demikian Sumitra dapat membawa kijang putih.
Namun di perjalanan Sumitra diganggu oleh Kurawa. Serta dengan memfitnah bahwa kijang putih telah didapat Kurawa dirampok Sumitra dan Gatotkaca.
Lesmana Mandrakumara datang di Dwarawati bersamaan juga Sumitra datang membawa kijang putih. Akhirnya perkawinan Wisnuwati dan Sumitra berlangsung yang dihadiri Sasrasudarma nenek Sumitra.
http://www.bluefame.com/topic/174953-lakon-kumpulan-cerita-wayang/page__st__680